Tuesday 15th October 2024
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang
By Sipri

Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang

TOKYO, SP – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan berupaya meningkatkan kerja sama bilateral dengan Pemerintah Jepang di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk partisipasi pada Program tenaga kerja berketerampilan spesifik atau Specified Specified Skilled Workers (SSW) dan program magang baru.

Upaya tersebut ditandai dengan pertemuan bilateral antara Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Presiden of Japan International Cooperation Agency (JICA), Akihiko Tanaka, Senin (22/4/2024) di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Terus Meningkat

Sekjen Anwar mengungkapkan, saat ini Kemnaker sedang melakukan pengembangan fungsi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang dikenal dengan program Transformasi Balai Latihan Kerja.

Melalui pengembangan tersebut, diharapkan fungsi balai yang meliputi skilling, reskilling, dan up-skilling ini dapat lebih memberikan manfaat bagi para calon pekerja dan pekerja.

“Kami bermaksud mengembangkan dan meningkatkan fungsi BPVP, sehingga dapat mencakup tidak hanya program pelatihan kerja bagi pekerja lokal, tetapi juga pelatihan kerja bagi para calon pekerja migran, sehingga program
pelatihan kerja juga mencakup program pelatihan budaya dan bahasa,” ucapnya.

Baca Juga: Mustika Land Group Gandeng Scientex Berhad-Malaysia dan Creed Group-Jepang Bangun Mustika Garden Tamansari

Sementara pada program SSW, ia mengatakan, saat ini Pemerintah Indonesia dengan Jepang berupaya menyusun langkah-langkah strategis sebagai solusi untuk menambah jumlah pengiriman peserta SSW, khususnya dari Indonesia untuk pengembangan ekonomi dan SDM kedua negara melalui pertukaran SDM terampil.

Dalam pertemuan yang kondusif ini juga dibahas berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi para pekerja Indonesia termasuk penataan sistem uji kompetensi yang bisa dilaksanakan di Indonesia. Bahkan menurut Anwar juga dimungkinkan adanya pengakuan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Pusat Pasar Kerja-Kedubes Jepang-JICA Gelar Job Fair Virtual

Menanggapi hal ini President JICA antusias untuk dilakukan pembahasan yang lebih intens. “Pada intinya kita ingin adanya terobosan inovatif untuk memanfaatkan peluang kerjasama ini, pungkasnya. [sp]

 

  • No Comments
  • April 24, 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *