Anak Kembar Berusia Tiga Tahun di Antara Sandera yang Dibebaskan Hamas
Sharon Aloni Cunio bersama putri kembarnya, Ema dan Yuly
JERUSALEM, SP – Seorang ibu dan putri kembarnya yang berusia tiga tahun, yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, termasuk di antara 11 sandera Israel yang dibebaskan pada hari Senin (27/11/2023).
Sharon Aloni Cunio, dan anak-anaknya Ema dan Yuly, diambil dari kibbutz Nir Oz bersama beberapa anggota keluarga lainnya. Pembebasan mereka terjadi pada hari keempat gencatan senjata antara Israel dan Hamas, dengan sandera Israel ditukar dengan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel. Seorang ibu lainnya dan tujuh anak merupakan kelompok terakhir sandera yang dibebaskan.
Baca Juga: Pembebasan Sandera Ringankan Langkah Hamas
Suami Sharon Aloni Cunio, David Cunio, juga disandera Hamas bulan lalu. Dia dan saudaranya Ariel diyakini masih berada di Gaza, ditawan. Adiknya Danielle Aloni dan keponakannya yang berusia lima tahun, Emilia, dibebaskan oleh Hamas pekan lalu.
Mereka semua diculik dari kibbutz yang sama, Nir Oz, di Israel selatan – setelah berlindung di ruang aman. Hamas kemudian membakar rumah tersebut, dan keluarga tersebut ditangkap ketika mereka mencoba melarikan diri dari api.
Juga dibebaskan pada hari Senin adalah remaja bersaudara Or Yaakov (16 tahun), dan Yagil yang berusia 13 tahun saat ditahan oleh Hamas. Mereka diculik pada tanggal 7 Oktober bersama ayah mereka Yair Yaakov dan rekannya Meirav Tal, keduanya masih dianggap berada di penangkaran. Ibu anak-anak tersebut, Ranana, sedang menelepon mereka ketika Hamas tiba, dan mendengar putra bungsunya menangis: “Jangan bawa saya, saya masih terlalu muda!”
Baca Juga: Kisah para Sandera yang Diambil oleh Hamas dari Israel
Saudara kandung Sahar Kalderon (16 tahun), dan saudara laki-lakinya Erez yang berusia 12 tahun juga dibebaskan oleh Hamas. Ayah mereka Ofer (53 tahun), belum dibebaskan.
Juga dibebaskan adalah Karina Engel-Bart (52 tahun), dan putrinya, Mika (18 tahun), dan Yuval (11 tahun). Suami Ms Engel-Bart, Ronen Engel (55 tahun), masih berada di Gaza. Berbicara kepada media lokal di Israel, saudara laki-lakinya, Diego Engel-Bert, mengatakan bahwa keluarga tersebut “terpaku pada layar TV dan penuh kebahagiaan serta kerinduan” setelah mengetahui bahwa kerabat mereka akan dibebaskan. [BBC.Com/EH]