Menteri PKP Tinjau Kesiapan Relokasi Warga Kolong Jembatan Taman Sari Bandung
Menteri PKP, Maruarar saat menhawab pertanyaan media ketika mengunjungi warga kolong jembatan taman sari Bandung.
Bandung, SP – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat dan Walikota Bandung meninjau kesiapan relokasi warga penghuni kolong jembatan Taman Sari di Bandung Jawa Barat pada Kamis (5/12/2024).
Dalam tinjauan tersebut Menteri Ara langsung menuju lokasi tempat pembuangan sampah yang ada di kolong jembatan tersebut. “Saya berharap dengan dilaksanakannya relokasi ini warganya dapat hidup lebih layak dan juga kotanya jadi lebih indah.” kata Maruarar.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Indonesia Merdeka Hampir 80 Tahun Masalah Perumahan Tetap Ada
Dalam kunjungan ke warga kolpng jembatan taman Sari, Menteri ara mengatakan ” Kami juga dalam pembahasan dengan Menteri BUMN dan Pemda dalam membuat desain yang baik untuk kolong jembatan ini,” ujarnya.
Menteri PKP juga bertemu dan berbincang dengan beberapa penghuni yang sudah tinggal lama di lokasi tersebut dan telah menyatakan bersedia pindah untuk di relokasi. Total ada sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) yang rencananya akan direlokasi ke rusun Rancaekek dan Solokan Jeruk pada sekitar tanggal 20 Desember 2024 nanti.
“Saya mengapresiasi kinerja Walikota dan Sekda yang bergerak cepat dan bekerja sama secara substansial menangani hal ini dan bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain,” kata Menteri Ara.
Baca Juga: Manajemen Risiko Bidang Infrastruktur Perumahan Sangat Diperlukan
Dalam kesempatan itu Menteri Ara juga bertemu dengan salah satu keluarga yg berisikan suami istri dengan dua orang anak dalam satu kamar yang sempit dengan anak-anaknya yang sudah cukup besar. “Dengan adanya relokasi tentu dapat merubah hidup mereka dengan lebih baik sesuai keinginan Presiden Prabowo untuk senantiasa perhatian dengan wong cilik,” ujarnya.
Selanjutnya Menteri PKP berharap Pemkot Bandung segera melakukan penataan lingkungan kolong jembatan. Ia juga berpesan kepada Sekda Provinsi Jawa Barat untuk dapat menyisir kembali warga di kolong jembatan jangan sampai ada yang terlewati untuk direlokasi. [SP/diah dayanti ]