Friday 4th October 2024
Indonesia Raih 4 Penghargaan Lomba Lukis Internasional, ILPAC
By Sipri

Indonesia Raih 4 Penghargaan Lomba Lukis Internasional, ILPAC

SEOUL, SP – Indonesia raih empat penghargaan dalam lomba lukis berskala internasional, “International Loving Peace Art Competition” (ILPAC) ke-5, yang digelar oleh International Women’s Peace Group (IWPG) secara online dan secara offline. Acara tersebut diikuti 10.025 anak dan remaja dari 117 kota di 61 negara. Ada 9 negara baru yang mengikuti kompetisi tahun ini.

Dua diantara pelajar Indonesia, meraih penghargaan emas, yakni  Jennifer Sharon, kategori SD, dan Clarissa Yoslin kategosi SMA. Dua lainnya memperoleh perunggu, yakni Michaela Alina Sukma Saputro dari kategori SD dan Priyanka Chopra dari SMP.

Pengumuman disampaikan pada tanggal 18 November oleh IWPG pada Upacara Penghargaan Final ILPAC ke-5 melalui Zoom.  Acara ini merupakan bagian dari inisiatif IWPG untuk menyebarkan budaya perdamaian ke seluruh dunia dengan menanamkan pola pikir perdamaian di hati anak-anak dan remaja sehingga semua orang dapat bersatu untuk mewujudkan perdamaian dunia dan penghentian perang.

IWPG berkolaborasi dengan asosiasi seni/ seniman nasional untuk mengevaluasi gambar-gambar tersebut. Ketua Juri final, Presiden East Side Gallery, Kani Alavi,  mengatakan, “Melalui konvensi internasional ini, kita harus menyebarkan berita perdamaian kepada masyarakat di seluruh dunia. Saya yakin jika kerja sama perdamaian ini terus berlanjut, maka perdamaian pada akhirnya akan tiba,” kata dia.

Kanoknuch Klahan (Thailand, Sripruetta School, divisi Sekolah Menengah Atas), yang mendapat kehormatan memenangkan Hadiah Utama mengatakan, “Dengan gambar ini, saya ingin mengkomunikasikan persatuan masyarakat setiap negara di dunia. Semoga semua orang di planet ini membantu menumbuhkan perdamaian.”

Penghargaan Emas diberikan kepada Jennifer Sharon (Indonesia, divisi SD), Yu Jeong Jun (Republik Korea, divisi SMP), dan Clarissa Yoselin (Indonesia, divisi SMA).

Penghargaan Perak diraih oleh Jinx Liaqat (Pakistan, divisi SD), Natalia Jay Xin Hu (Malaysia, divisi SMP), dan Hussam Salah (Palestina, divisi SMA). Penghargaan Perunggu diberikan kepada Mikaela Allyna Sukma Saputro (Indonesia, divisi SD), Priyanka Chopra (Indonesia, divisi SMP), Hyun Soo Lee (Republik Korea, divisi SMA).

Penghargaan Pengakuan diberikan kepada Alcee Dahnya Zia M Yarra (Filipina), Sherly Aniket More (India), Yu Gyeong Choi (Republik Korea), Natthanan Chongkitwitsawakan (Thailand), Navanietaa A/P Jeevan (Malaysia), Mouhamad Yousef (Palestina), Chananya ThongThoi (Thailand), Maheen Gulzar (Pakistan), Purevdorj Itgelen (Mongolia), Shaikh Saima Md. Uusuf (India), Dania Aiesha Bt Zuhairee Ariffin (Malaysia), Khalza Enkhsaran (Mongolia), Daniel Suarez (AS), Jawaher Abdalllah Al Ghoul (Lebanon), dan Katerina Vrskova (Republik Ceko).
Kaylie Lee Kennedy dan 8 gambar lainnya juga terpilih untuk menerima Penghargaan Partisipasi.

Penerima Penghargaan utama akan menerima beasiswa sebesar 1 juta Won Korea (KRW), sedangkan penerima Penghargaan Emas, Perak, dan Perunggu akan menerima masing-masing 300,000 KRW, 200,000 KRW, dan 100,000 KRW. Penerima Penghargaan Pengakuan akan menerima sertifikat, dan semua karya yang diberikan akan ditampilkan dalam brosur seni.

Dalam ucapan selamatnya, Ketua IWPG Hyun Sook Yoon berkata, “Saya melihat dengan cermat gambar semua anak, dunia damai yang diimpikan setiap anak. Saya harap semua orang mengingat semangat perdamaian ini dan berusaha menjadi pemimpin yang membawa perdamaian ke dunia”.

IWPG berencana menyelenggarakan kembali International Loving-Peace Art Competition ke-6 tahun depan. [nb]

 

 

 

  • No Comments
  • November 21, 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *